TazzDD Berbicara tentang Dirinya, Karir, M5 serta Dlar

 

Derrel Jovanco Wijaya, mungkin tidak banyak yang tau nama itu. Tapi jika kita sebut TazzDD alias Tazz alias Tazz Dung Dung, para penikmat mobile legend dijamin mengenalnya.

Proplayer yang saat ini bergabung dengan Evos E-Sports ini masih sangat muda dan sangat jago. Tazz yang saat ini dikenal sebagai jungler kenamaan, siapa sangka justru lebih nyaman main sebagai midlaner. Bahkan Tazz sendiri sewaktu trial di Evos justru di posisi goldlaner dan midlaner. Tapi memang mekaniknya tinggi. Tazz dulunya adalah penjoki sebelum masa proplayer, hebatnya, saat itu dia masih SMP.

Tazz kemudian mulai berpikir, ingin menjadi proplayer, sehingga dia nge-push akun nya sendiri. Sempat diajak trial di RRQ, kemudian Tazz justru bergabung dengan Evos. Sejak bergabung, Tazz meninggalkan sekolahnya, sehingga dia mengaku tidak tamat SMP. 

Selain sebagai proplayer yang eks penjoki, Tazz juga memiliki analisis bagus dalam permainan, karena memang dulunya dia sering jadi analis tim-tim warkop. 

Tazz berbicara di Empetalknya Jonathan Liandi mengenai Onic yang gagal di grand final M5, "Kalau gue yang nge-draft Onic saat itu, gue bakal nge-draft persis sama, cuma bedanya gue lebih sampah aja", sebutnya. Tazz juga menyebutkan bahwa dari draftpick, Onic unggul. Tapi memang pada dasarnya AP Bren tau bagaimana cara menekan Onic. "Masing-masing player AP Bren itu megangin satu-satu player Onic, sampai mereka tertekan, dan situasi itu ga pernah dialami Onic di MPL ID sehingga mereka agak struggle, kayaknya Onic justru beruntung dapat situasi begitu di M5, mereka jadi tau lemahnya mereka dimana, selama ini kan kita mikir Onic ini ga ada kekurangan, gawatnya nanti tuh di season 13, Onic makin berbahaya jadinya", imbuh Tazz.

Tazz juga mengungkap bagaimana player Philipina bisa merajai proscene dunia. "Indo jago, cuma banyak bacot. Coba aja lu trial di tim, tapi rekam jejak lu ketahuan lu sering bacot, dihabisin lu pas trial", katanya. Secara mekanik memang diakui, player Indonesia masih di atas Philipina, tapi secara kerjasama dan attitude, player Philipina lebih unggul.

Tazz juga bicara masalah tahun 2023, Age, Zeys serta Dlar. Selengkapnya simak di video berikut :