Booster Kedua Alias Vaksin Ke-empat, Segera Menyeluruh

 

Sempat viral vaksin booster kedua akan diterapkan di Indonesia sebagai antisipasi berikutnya permutasian virus corona, sejatinya sejak Agustus 2022 silam, vaksin booster kedua ini sudah disiapkan terutama untuk para tenaga kesehatan dan tenaga medis. Karena sejatinya, corona itu belum hilang, kasus harian masih ada dan saat ini tergolong tinggi.

Presiden Joko Widodo akan menerima vaksin Covid-19 dosis keempat pada hari Jumat 25 November 2022. Penyuntikan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor.

Jokowi akan mengikuti vaksinasi booster untuk lansia. Tindakan ini diambil setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan vaksinasi dosis keempat untuk lansia.

"Iya (Jokowi disuntik vaksin dosis keempat hari ini), sesuai anjuran Menkes," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui pesan singkat, Kamis (24/11).

Bey belum tahu vaksin merek apa yang akan digunakan Jokowi. Dia berkata Jokowi akan memberi penjelasan setelah vaksinasi.

Sebelumnya, Kemenkes mengizinkan vaksinasi dosis keempat untuk lansia. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/5565/2022.

Penyuntikan dosis keempat dilakukan minimal enam bulan setelah vaksinasi dosis ketiga. Vaksinasi jenis ini berlaku bagi warga yang berusia 60 tahun ke atas.

"Bagi lansia yang belum booster pertama, segera dapatkan booster pertama. Kami mengimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (23/11).

Penyuntikan dosis keempat dilakukan minimal enam bulan setelah vaksinasi dosis ketiga. Vaksinasi jenis ini berlaku bagi warga yang berusia 60 tahun ke atas.

"Bagi lansia yang belum booster pertama, segera dapatkan booster pertama. Kami mengimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (23/11).