World Cup 2022 : PROFIL Grup C - Argentina

 


Argentina dan Lionel Messi seakan tidak bisa dipisahkan. Sejak 2006, maka inilah Piala Dunia Messi yang kelima (bahkan mungkin terakhir).
Messi sempat beberapa kali pensiun dari timnas namun akhirnya balik lagi. Terakhir, Messi menuntaskan dahaga gelar internasionalnya bersama timnas pada Copa America 2021 silam. Tentu tahun ini Messi ingin melengkapi gelar itu dengan Piala Dunia.

Argentina terhitung sudah lama sejak terakhir kali mereka juara dunia tahun 1986 silam. Sempat masuk final lagi pada 1990, mereka justru dikalahkan oleh lawan yang sama, Jerman. Tahun 2014, Argentina (saat itu bersama Messi), kembali ke final Piala Dunia, lagi-lagi Jerman menggagal kan mimpi Argentina.


Tidak banyak kejutan berarti dari rilis tim yang dikeluarkan Argentina. Hanya yang mengagetkan adalah tetap ada Paulo Dybala yang masih cedera, serta Joaquin Correa yang kurang bersinar di Inter. Untuk pos penjaga gawang sendiri, Emilliano Martinez tampaknya tidak bisa setenang saat Copa America silam, saat ini, Geronimo Rulli bisa dibilang jadi penantang serius untuk starting eleven. Argentina memang menjadi salah satu negara dengan talenta kiper terbaik saat ini disamping Brasil.
Lini belakang ke tengah mereka tidak jauh berbeda dengan Copa America yang lalu, nama yang akan jadi sorotan tentu Lisandro Martinez yang luar biasa bersama Manchester United. Serta tetap tidak bia mengesampingkan Nicolas Oamendi dan Nicolas Tagliafico. Pun di tengah, metronom Argentina masih pada Rodrigo de Paul. Disokong nama baru Enzo Fernandez.
Lini depan, jangan ragukan lagi, GOAT kita Leo Messi. Sudah tidak ada Kun Aguero memang, tapi saat ini ada nama yang sedang onfire di dua musim terakhir bersama Inter Milan, Lautaro Martinez. Jangan lupa pula, ada nama veteran semacam Angel Di Maria serta bom waktu Manchester City, Julian Alvarez.
Menjadi menarik tentu ketika Scaloni tetap memanggil Paulo Dybala, memang Dybala diperkirakan akan pulih akhir November ini. Namun apakah Dybala sudah bisa langsung onform ketika pulih?Dan sejauh mana Argentina bisa bertahan di Qatar, sampai Dybala tetap harus dipanggil?
Tunggu saja, semoga Jerman tidak lagi menggagalkan misi mereka.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.