Pupuk Sintetis, kelebihan dan kekurangannya
Pupuk kimia dapat disebut sebagai pupuk sintesis atau anorganik terdapat beberapa jenis pupuk yang umum di gunakan lahan pertanian di indonesia.
Jenis Pupuk Kimia dan Kandunganya
- Pupuk NPK
- Urea
- Pupuk KCL
- TSP Fertilizer
Kandungan pupuk kimia (Anorganik)
NPK Fertilizer
Pupuk kimia NPK (Phonska) dipasarkan keseluruh Indonesia pada bulan agustus tahun 2000. Pupuk phonska diproduksi oleh sebuah BUMN , yaitu PT. Petrokimia Gresik. Pupuk NPK tersedia dalam 2 ukuran yaitu kemasan 20 kg dan 50 kg.
Pupuk jenis ini hanya bisa didapatkan oleh petani-petani yang tergabung dalam kelompok tani yang sudah terdaftar.
Persentase Kandungan Pupuk Phonska
- Nitrogen (N) ; 15%
- Phosphat (P) ; 15%
- Kalium (K) : 15%
- Sulfur (S) ; 10%
- Kadar air maksimal : 2%
Pengaplikasian
Pupuk phonska ( NPK ) dapat di aplikasikan dengan baik pada tanaman Cabai, Tomat, Terung, Pare, Timun, Oyong, Kubis, Sawi, Brokoli, Selada, Kangkung, Bayam, bawang Merah, Bawang Putih, Kentang & Wortel
UREA
Pupuk jenis ini memiliki kandungan nitrogen sangat diperlukan oleh setiap tanaman, khususnya pada masa pertumbuhan.
Zat nitrogen juga membantu metabolisme tanaman. Umumnya, pupuk urea memiliki tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea berbentuk butiran-butiran seperti kristal dengan warna putih.
Persentase Kandungan Pupuk Urea
- Rumus kimia NH2 CONH2.
- Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis).
- Mengandung unsur hara N sebesar 46%.
Pengaplikasian
Biasa digunakan untuk tanaman jagung, padi dan umbi-umbian
Pupuk KCL
Pupuk KCL adalah salah satu penyubur tanah yang bersifat anorganik dengan konsentrasi tinggi.
Yakni sekitaran 60 % K2O sebagai kalium klorida yang sangat cocok digunakan di berbagai tanaman yang toleran terhadap unsur Clorida serta digunakan pada tanah dengan kadar Clorida yang rendah.
Pupuk yang mengandung kalium harus dapat diterapkan di mana cadangan kalium tanah tidak memadai.
Kalium bisa diterapkan sebagai pupuk langsung, atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa nitrogen dan fosfor.
Persentase Kandungan Pupuk KCL
- KCL 80 yang memiliki kandungan K2O sebesar 53%
- KCl 90 yang memiliki kandungan K2O sebesar 58%
TSP Fertilizer
Sama dengan jenis pupuk yang lain, pupuk TSP banyak digunakan oleh para petani karena keunggulannya dan bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk TSP sendiri terbagi menjadi dua yaitu pupuk organik yang memanfaatkan berbagai macam limbah yang ada di lingkungan sekitar.
Dan pupuk anorganik yaitu pupuk buatan dari sebuah pabrik.
Pupuk TSP merupakan nutrient organik yang digunakan untuk memperbaiki unsur hara tanah dalam hal budiaya pertanian. Pupuk Triple Super Phosphate (TSP) memiliki kandungan diantaranya seperti fosfor sekitar 44-46% dalam bentuk P2O5.
Jadi wajar jika pupuk TSP ini sering disebut sebagai sumber fosfor bagi pertumbuhan tanaman.
Tidak ada komentar: